Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Plak

Plak adalah lapisan biofilm bakteri yang transparan dan lengket yang terbentuk di permukaan gigi. Lapisan ini menjadi penyebab utama kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk mencegah terbentuknya plak, pasien harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan gigi secara rutin.

Setiap orang memiliki plak. Lapisan ini mulai terbentuk di permukaan gigi hanya beberapa menit setelah disikat. Ini adalah proses yang normal, tetapi harus dibersihkan setidaknya dua kali sehari. Masalahnya muncul ketika plak dibiarkan terlalu lama, karena bakteri akan berkembang di dalamnya dan dapat berubah menjadi kalkulus. Plak terdiri dari sisa makanan, protein saliva, bakteri, serta produknya. Jika gigi tidak disikat dengan benar dan teratur, plak akan menyerap mineral dari saliva dan mengeras menjadi kalkulus. Karena bersifat transparan, plak sulit terlihat pada awalnya. Namun, jika tidak dibersihkan, akan tampak sebagai lapisan lunak berwarna krem muda—penumpukan plak sebelum berubah menjadi kalkulus. Plak juga dapat menempel pada permukaan restorasi gigi.

Plak gigi terbagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah supragingiva, yang berada di atas garis gusi. Jenis kedua adalah subgingiva, yang terbentuk di bawah garis gusi.

Pentingnya:

Plak gigi adalah salah satu faktor utama penyebab karies, radang gusi, dan penyakit periodontal. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk memahami pentingnya kebersihan mulut dan membersihkan plak secara rutin. Jika seseorang tidak menyikat gigi, risiko terkena karies akan meningkat secara signifikan, begitu juga dengan penyakit periodontal. Bakteri dan produk yang dihasilkannya dalam plak bertanggung jawab atas perkembangan penyakit gusi dan karies. Bakteri yang berada di permukaan proksimal, oklusal, dan area lainnya melepaskan asam sebagai produk akhir. Asam ini merusak lapisan email dan terus menyerang hingga ke dentin. Plak yang terbentuk di dekat garis gusi berkontribusi langsung terhadap munculnya penyakit gusi, karena bakteri di dalamnya menyebabkan peradangan.

plak gigi

Pengobatan:

Hal yang paling penting adalah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara rutin. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, risiko karies dan penyakit periodontal dapat dihindari. Banyak pasien yang belum terbiasa dengan teknik menyikat gigi yang benar. Dokter gigi dapat memberikan saran tentang cara menyikat gigi yang tepat, jenis sikat gigi yang sebaiknya digunakan, serta pilihan pasta gigi yang sesuai. Cobalah memilih sikat gigi dengan bulu lembut dan pelajari teknik menyikat yang benar. Sikatlah gigi dua kali sehari, atau idealnya setelah setiap makan. Pilihan pasta gigi dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti untuk gigi sensitif, gigi yang rentan berlubang, antikalkulus, pemutih, dan lainnya. Benang gigi serta sikat interdental berfungsi untuk menghilangkan plak di sela-sela gigi. Selain menjaga kebersihan gigi di rumah, pemeriksaan rutin ke dokter gigi juga diperlukan. Biasanya, orang melakukan pembersihan profesional dua kali dalam setahun. Melalui prosedur pembersihan karang gigi, dokter gigi akan menghilangkan plak yang menempel. Jika pembersihan karang gigi tidak diperlukan, dokter dapat menggunakan sikat gigi lembut untuk menghilangkan plak yang masih menempel.

Nama
Lajang atau berkeluarga? (kalau berkeluarga, berapa jumlah anggotanya)
Pilih hotel mitra yang direkomendasikan untuk kunjungan Anda.
Bagikan komentar atau permintaan apa pun mengenai hotel pilihan Anda