Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Lilin diagnostik

Wax-up diagnostik adalah pembuatan restorasi pada cetakan gigi untuk evaluasi dan perencanaan restorasi akhir, berupa replika lilin dari rencana perawatan yang diusulkan. Wax-up diagnostik dapat digunakan untuk implan gigi tunggal, crown, bridge, atau veneer. Metode ini sangat penting dalam perawatan gigi kosmetik, karena membantu menentukan tampilan akhir dan hasil estetika setelah perawatan dilakukan.
Prosedur ini biasanya melibatkan pengambilan satu set cetakan gigi pasien, pembuatan model cetakan, lalu modifikasi ukuran, bentuk, atau posisi gigi dalam model sebelum memulai rehabilitasi gigi akhir. Metode ini memberikan informasi diagnostik penting yang menunjukkan apakah suatu perawatan memadai. Selain itu, metode ini membantu dalam pemilihan prosedur yang tepat dan dapat mengidentifikasi perlunya perawatan ortodontik atau operasi praprostetik. Wax-up diagnostik juga berguna untuk mengevaluasi jumlah ruang restoratif yang tersedia serta menentukan perlunya perawatan pada lengkung yang berlawanan untuk mendapatkan ruang tersebut. Selain itu, metode ini membantu dalam merencanakan skema oklusal dan menunjukkan modifikasi yang diperlukan pada gigi yang tersisa. Wax-up diagnostik juga meningkatkan dan mempermudah komunikasi antara dokter gigi, teknisi, dan pasien.

dental-wax-up
diagnostic-wax-up

Dengan membuat waxing diagnostik sebelum mendiskusikan rencana perawatan yang diusulkan dengan pasien, dokter gigi dapat memastikan bahwa rencana tersebut dapat tercapai. Ini sangat berguna sebagai alat bantu diagnostik untuk menunjukkan perubahan estetika yang diinginkan, seperti posisi gigi, kesejajaran, kemiringan, proporsi, bentuk, dan morfologi. Waxing diagnostik juga akan menunjukkan skema oklusal dan fungsi restorasi akhir. Beberapa pasien mungkin ingin melihat hasil estetika yang diusulkan di mulut mereka sebelum melanjutkan perawatan akhir. Jika demikian halnya, waxing diagnostik akan memberikan dasar untuk membuat tiruan intraoral. Langkah ini hanya akan efektif jika ada perubahan kecil yang diusulkan. Dalam kasus ini, stent yang terbuat dari lilin diisi dengan bahan sementara dan ditempatkan di atas gigi asli, kemudian dibiarkan mengeras. Setelah stent dilepas, tiruannya harus benar-benar menggambarkan hasil perawatan yang diusulkan.

Wax diagnostik memainkan peran penting dalam memvisualisasikan restorasi akhir. Dalam beberapa situasi, dokter gigi tidak dapat menyelesaikan restorasi akhir tanpa model kerja dan gambaran rencana perawatan. Wax diagnostik gigi memberikan semua manfaat ini bagi dokter gigi Anda dan merupakan langkah yang sangat berharga jika diperlukan. Tanpa wax diagnostik, beberapa prosedur gigi (mulai dari crown tunggal hingga rehabilitasi prostetik seluruh mulut) terlalu sulit untuk dibayangkan. Wax diagnostik gigi memberikan berbagai manfaat bagi dokter gigi dan merupakan langkah yang sangat berharga bila indikasinya sesuai.