Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

langit-langit sumbing

Langit-langit sumbing adalah cacat lahir yang dapat memengaruhi langit-langit, bibir, atau keduanya.

Kondisi ini terjadi selama perkembangan janin di dalam rahim ketika struktur mulut tidak terbentuk sepenuhnya, menyebabkan adanya celah atau lubang di rongga mulut. Sayangnya, langit-langit sumbing cukup umum terjadi dan bisa menjadi bagian dari sindrom tertentu, meskipun dalam beberapa kasus juga muncul sebagai kondisi tunggal. Dokter biasanya dapat mendeteksi kelainan ini segera setelah bayi lahir, karena dalam semua kasus, kondisi ini tampak jelas. Ketidaksempurnaan perkembangan struktur wajah dapat menyebabkan perubahan fisik yang mencolok pada bayi. Penampilan awalnya mungkin mengejutkan bagi orang tua, tetapi jika tidak ada kondisi medis lain yang menyertai, langit-langit sumbing dapat diperbaiki melalui operasi dan perawatan lainnya. Proses perbaikan dilakukan sejak usia dini, memungkinkan anak untuk menjalani kehidupan normal tanpa batasan apa pun. Namun, jika langit-langit sumbing merupakan bagian dari suatu sindrom, hasil perawatannya akan bergantung pada kondisi lain yang menyertainya.

Gejala:

Gejala pertama yang terlihat adalah kelainan bentuk wajah, yang dapat muncul dalam berbagai cara. Hal ini disebabkan oleh celah langit-langit yang memengaruhi beberapa bagian rongga mulut. Pada beberapa kasus, celah mungkin tidak terlalu mencolok, sementara pada kasus lain, celah bisa lebih besar dan tampak jelas, baik di dalam maupun di luar mulut. Celah dapat terjadi di bibir dan langit-langit mulut, hanya di langit-langit mulut, di bibir dan bagian bawah hidung, atau pada langit-langit lunak. Celah ini bisa muncul di satu sisi atau kedua sisi dan lebih sering terjadi di rahang atas dibandingkan rahang bawah.
Selain kelainan bentuk wajah, gejala fungsional juga dapat terjadi, seperti kesulitan berbicara, makan, mengunyah, dan menelan, serta infeksi berulang, masalah pada telinga, dan gangguan pernapasan. Anak-anak kecil paling terdampak oleh kondisi ini, yang bisa menjadi tantangan besar bagi mereka. Namun, berkat kemajuan dalam prosedur bedah, sebagian besar kasus dapat ditangani dengan hasil yang baik dan bekas luka yang minimal.

Penyebab:

Kondisi ini diwariskan secara genetik, tetapi para ilmuwan juga percaya bahwa celah langit-langit dapat dipicu oleh berbagai faktor lingkungan. Celah ini terbentuk selama bulan kedua dan ketiga kehamilan, saat jaringan mulut seharusnya menyatu. Namun, akibat beberapa perubahan, proses ini tidak terjadi dengan sempurna, sehingga meninggalkan celah yang terlihat segera setelah bayi lahir. Hingga saat ini, belum ada metode yang dapat menentukan secara pasti penyebab utama kondisi ini. Namun, beberapa faktor risiko yang diduga berperan meliputi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, penyalahgunaan obat-obatan selama kehamilan, faktor genetik, paparan radiasi, paparan logam berat, diabetes, obesitas, dan berbagai faktor lainnya.

bilateral-cleft-palate
cleft-palate

Perawatan:

Proses perawatan celah langit-langit panjang dan kompleks, melibatkan tim medis khusus dari berbagai bidang. Beberapa di antaranya adalah dokter bedah maksilofasial, dokter bedah mulut, dokter gigi ortodontis, psikolog, dokter gigi umum, dokter anak, terapis wicara, dokter spesialis THT, dokter bedah plastik, serta pekerja sosial. Perawatan dimulai dengan perencanaan jangka panjang yang dapat berlangsung bertahun-tahun untuk menangani setiap aspek kondisi ini. Proses pemulihan juga memerlukan waktu yang cukup lama. Karena kondisi ini muncul sejak usia dini, banyak anak mengalami kesulitan emosional dan membutuhkan dukungan psikologis untuk membantu mereka beradaptasi. Dalam kasus yang lebih ringan, perawatan dapat diselesaikan lebih cepat dan hanya berdampak minimal pada penampilan wajah.