Lokasi Kami
Hubungi Kami
Kirim Email
Jam kerja
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Dikenal juga sebagai kalkulus, adalah endapan keras yang menempel pada permukaan gigi. Jika plak gigi tidak dibersihkan secara teratur, mineral dari air liur akan mengendap di plak, sehingga kalkulus terbentuk. Kalkulus bisa terbentuk di atas atau di bawah gusi. Setelah kalkulus terbentuk, satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan instrumen ultrasonik. Kalkulus dapat merusak gusi dan menyebabkan radang gusi serta penyakit periodontal.
Penyebab utama munculnya karang gigi di rongga mulut adalah kebersihan mulut yang buruk. Jika pasien menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi, kemungkinan munculnya karang gigi akan jauh lebih rendah. Selain itu, pasien dengan teknik menyikat gigi yang salah mungkin lebih rentan terhadap penumpukan plak. Tempat yang paling umum di rongga mulut dengan penumpukan karang gigi adalah permukaan lingual gigi seri rahang bawah dan permukaan bukal gigi molar atas. Namun, itu tidak berarti karang gigi tidak bisa muncul di lokasi lain.
Kalkulus gigi adalah formasi yang terlihat pada gigi. Tempat yang biasanya dapat Anda lihat adalah tepat di sebelah garis gusi. Kalkulus bisa berupa supragingiva, yang terletak di atas garis gusi pada mahkota gigi, dan subgingiva, yang terletak di bawah garis gusi. Supragingiva terlihat sepanjang waktu, sementara tipe kedua ditemukan selama pemeriksaan gigi. Gejalanya meliputi gusi yang meradang, penyakit periodontal yang sudah ada, gusi berdarah, gusi merah, akar gigi yang terbuka, gusi yang surut, bau mulut yang tidak sedap, dan banyak lagi. Kalkulus adalah zat keras yang tidak bisa dihilangkan dengan sikat gigi. Plak gigi dan kalkulus adalah dua faktor terpenting penyebab penyakit periodontal. Keduanya memiliki hubungan langsung dengan kerusakan jaringan periodontal dan munculnya kantong periodontal. Itulah mengapa kalkulus sangat penting dalam kedokteran gigi dan harus dihilangkan secara teratur.
Karena kalkulus tidak bisa dihilangkan dengan sikat gigi atau benang gigi, dokter gigi menggunakan instrumen khusus untuk menghilangkannya. Pasien perlu mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan rutin. Saat itu, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan, dan jika perlu, mereka akan membersihkan kalkulus. Beberapa orang lebih rentan memiliki karang gigi, jadi dokter gigi mungkin akan menjadwalkan pembersihan lebih sering. Pembersihan dilakukan dengan instrumen tangan, termasuk skaler, kuret, kikir, pahat, dan lainnya. Semua instrumen ini diterapkan pada substansi kalkulus yang keras dan sebagian besar digunakan untuk menghilangkan karang gigi subgingiva. Jenis kalkulus ini terletak di kantong periodontal, jadi menghilangkannya secara menyeluruh sangat penting dalam perawatan penyakit periodontal. Di masa lalu, dokter gigi tidak memiliki instrumen ultrasonik, sehingga mereka harus menghilangkan kalkulus seluruhnya dengan tangan. Kuret adalah instrumen yang digunakan untuk karang gigi subgingiva. Kuret dirancang sedemikian rupa agar dapat beradaptasi dengan sempurna pada permukaan gigi, memberikan hasil yang lebih efektif. Skaler ultrasonik merupakan terobosan besar dalam kedokteran gigi. Skaler ini sangat efektif dalam menghilangkan karang gigi, plak, perubahan warna, dan lainnya. Skaler ini menghasilkan getaran ultrasonik yang memecah zat keras dan menghilangkannya dari permukaan.