Gigi tiruan langsung

Gigi tiruan langsung adalah gigi tiruan yang dibuat sebelum pencabutan gigi yang tersisa dan langsung dipasang di mulut setelah gigi dicabut. Cetakan untuk gigi tiruan langsung dibuat ketika gigi asli masih ada di mulut, dan gigi tiruan dibuat berdasarkan cetakan tersebut. Setelah gigi asli dicabut, gigi tiruan dapat segera dipasang. Dengan metode ini, pasien tidak perlu menunggu tanpa gigi. Cara ini membantu pasien lebih cepat beradaptasi dengan gigi tiruan, sehingga mereka tidak perlu mengalami periode tanpa gigi. Sementara itu, pada gigi tiruan konvensional, gigi harus dicabut terlebih dahulu, dengan masa tunggu setidaknya satu bulan sebelum pemasangan.

Prosedur:

Gigi palsu langsung dapat berupa sebagian atau lengkap. Prosedur ini biasanya memerlukan empat hingga lima kali kunjungan ke dokter gigi. Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan menentukan apakah pasien memenuhi syarat untuk mendapatkan gigi palsu langsung. Langkah berikutnya mencakup perencanaan jenis gigi palsu yang akan digunakan, apakah sebagian atau lengkap. Jika diperlukan pencabutan gigi, prosedur tersebut juga akan dimasukkan dalam rencana. Proses dimulai dengan pembuatan cetakan, yang memberikan gambaran akurat mengenai kondisi pasien. Berdasarkan cetakan ini, teknisi gigi akan membuat gigi palsu. Pada hari yang sama saat gigi palsu selesai dibuat, pasien dijadwalkan untuk pencabutan. Setelah pencabutan selesai, pasien akan menerima gigi palsu langsung beserta petunjuk pemakaian yang tepat.

Kelebihan:

Ada beberapa keuntungan yang didapat dari gigi palsu ini. Yang paling utama, pasien tidak perlu mengalami masa tanpa gigi. Kehilangan semua gigi dapat berdampak pada kondisi emosional banyak orang, tetapi dengan gigi palsu ini, pasien dapat menghindari situasi tersebut. Selain itu, gigi palsu ini juga membantu melindungi luka pencabutan di dalam mulut. Gigi palsu akan berfungsi sebagai penutup penyembuhan yang mencegah makanan masuk dan membantu mengendalikan pendarahan. Teknisi gigi dan dokter gigi juga memiliki peluang lebih baik untuk mereplikasi bentuk gigi asli pada gigi palsu, karena beberapa gigi pasien masih berada di dalam mulut saat cetakan dibuat. Dengan gigi palsu langsung, pasien tidak mengalami periode ompong, sehingga fungsi seperti mengunyah, berbicara, dan menelan menjadi jauh lebih mudah.

Kekurangan:

Salah satu kekurangan gigi palsu ini adalah harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan gigi palsu konvensional, yaitu sekitar 10% hingga 20% lebih mahal. Biaya dapat bervariasi tergantung pada klinik gigi yang dipilih. Selain itu, dokter gigi mungkin perlu melakukan beberapa koreksi karena sulit untuk sepenuhnya memprediksi bagaimana bentuk tulang alveolar setelah pencabutan. Dalam periode setelah pencabutan, jaringan akan mengalami perubahan dan resorpsi, sehingga gigi palsu langsung mungkin tidak lagi pas setelah beberapa waktu. Selain itu, gigi palsu langsung tidak cocok untuk semua orang. Beberapa pasien tidak disarankan untuk menggunakannya. Biasanya, mereka yang memilih gigi palsu jenis ini adalah orang-orang yang tidak dapat mengalami masa tanpa gigi dalam hidup mereka, sering kali karena alasan profesional. Individu dengan profesi yang mengharuskan tampil di depan umum cenderung lebih memilih gigi palsu langsung.