Lokasi Kami
Hubungi Kami
Kirim Email
Jam kerja
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Enamel adalah jaringan keras dan tembus cahaya yang menutupi crown gigi. Ini merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia. Enamel berperan dalam menentukan warna gigi, yang dapat berubah akibat konsumsi kopi, teh, anggur merah, dan zat pewarna lainnya.
Enamel merupakan salah satu jaringan terpenting dalam gigi dan juga jaringan terkeras dalam tubuh manusia. Enamel menutupi crown gigi, dengan dentin dan ruang pulpa berada di bawahnya. Sebagai zat semitransparan yang kaya mineral, enamel memungkinkan dentin berpengaruh besar terhadap warna gigi. Enamel terdiri dari 96% mineral, terutama kristal hidroksiapatit dan sebagian kecil kalsium fosfat, sementara 4% sisanya terdiri dari air dan zat organik. Struktur keras ini berfungsi sebagai pelindung, mencegah zat masuk ke dalam gigi dan mencapai dentin serta pulpa, sekaligus membuat gigi sangat tahan terhadap pembusukan. Ketebalan enamel bervariasi di berbagai bagian crown gigi, paling tebal di puncak gigi dan semakin menipis ke arah serviks gigi. Enamel paling tipis di area sambungan sementoenamel. Warnanya dapat bervariasi, mulai dari kekuningan hingga sedikit kebiruan. Pada tepi insisal gigi seri, di mana dentin tidak terdapat, enamel bisa tampak sedikit tembus pandang. Enamel terbentuk sebelum gigi tumbuh dan tidak mengandung saraf maupun pembuluh darah.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Yang pertama adalah asam yang dihasilkan oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri di mulut menghasilkan asam yang dapat merusak mineral hidroksiapatit dalam enamel. Faktor eksternal seperti asam dari makanan dan minuman, kekuatan mekanis, serta kebiasaan buruk juga dapat merusak enamel gigi. Setiap kerusakan pada mahkota gigi dimulai dari enamel. Enamel merupakan lapisan tipis, dan jika karies tidak dihentikan pada tahap awal, kerusakan akan berkembang lebih lanjut. Jika dihentikan tepat waktu, remineralisasi adalah pilihan yang dapat dilakukan. Remineralisasi adalah proses yang membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh asam dengan menggunakan mineral. Pencegahan dan remineralisasi adalah dua cara yang umumnya dilakukan oleh dokter gigi untuk mengatasi karies gigi.
Enamel bersentuhan dengan sementum pada sambungan sementoenamel yang terletak di bagian servikal gigi. Kedua zat ini dapat berada dalam tiga hubungan yang berbeda. Yang paling umum, terjadi pada sekitar 50-60% orang, di mana sementum tumpang tindih dengan enamel. Pada 30% orang, kedua zat tersebut bersentuhan langsung. Sedangkan pada 5 hingga 10% orang, terdapat celah di antara keduanya. Ketika terdapat celah yang mengekspos dentin, hal ini dapat membuat gigi lebih sensitif terhadap faktor luar. Itulah sebabnya beberapa orang mungkin mengalami hipersensitivitas jika gusi surut, terutama saat terpapar minuman atau makanan panas dan dingin. Artinya, ujung saraf di dentin terekspos, yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
© | Semua Hak Dilindungi Undang-undang. Designed & Developed by Ibrahim Khalil