Tips Kebersihan Gigi Paling Penting yang Harus Anda Ketahui
Memiliki senyum putih yang menawan tidak bisa didapat tanpa usaha. Menjaga kebersihan gigi dengan baik adalah satu-satunya cara untuk memastikan kesehatan rongga mulut. Banyak orang kurang memahami apa yang perlu mereka lakukan sebagai bagian dari rutinitas perawatan gigi. Sementara itu, sebagian lainnya justru mengabaikan tips yang mereka baca atau dengar. Jika Anda mengikuti saran sederhana di bawah ini, Anda akan menyadari bahwa menjaga kebersihan gigi tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi adalah dua hal dasar yang hampir semua orang tahu, tetapi apakah Anda benar-benar memahami cara, alasan, dan waktu yang tepat untuk melakukannya? Tips berikut akan memberikan panduan lebih rinci tentang bagaimana menjaga kesehatan rongga mulut Anda setiap saat. Dengan menjaga kebersihan gigi, Anda bisa menghemat waktu dan biaya perawatan. Perawatan gigi sering kali mahal, jadi mengapa mengeluarkan uang lebih banyak jika Anda bisa mencegah masalah sejak awal? Simak tips kebersihan gigi berikut dan mulai terapkan untuk menjaga kesehatan mulut Anda.
Sikat Gigi Minimal Dua Kali
Selain itu, Anda juga akan menghindari jadwal kunjungan ke dokter gigi dan pengalaman yang menyakitkan. Penyebab utama kerusakan gigi adalah plak. Plak terdiri dari sisa makanan, bakteri, sel-sel mati, dan berbagai zat lainnya. Plak menempel pada permukaan gigi dan gusi. Jika Anda tidak menyikat gigi dengan baik, plak tersebut bisa menyebabkan karies. Bakteri di dalam plak akan menghasilkan asam yang merusak email dan dentin gigi. Inilah alasan mengapa banyak orang mengalami kerusakan gigi, bahkan ada yang kehilangan gigi mereka. Dokter gigi mengatakan bahwa menyikat gigi di malam hari lebih penting dibandingkan pagi hari. Meskipun sebagian besar dari kita berpikir bahwa menyikat gigi di pagi hari adalah yang paling penting, kenyataannya itu tidak benar. Tidur dengan mulut yang bersih seharusnya menjadi prioritas utama. Jika sebelum tidur masih banyak plak yang tertinggal di gigi Anda, ditambah lagi mulut Anda tertutup saat tidur, bakteri akan berkembang biak. Itulah mengapa kemungkinan kerusakan gigi jauh lebih besar jika Anda melewatkan menyikat gigi di malam hari. Tentu saja, ini tidak berarti Anda harus mengabaikan bagian di pagi hari.
Lakukan dengan Benar
Menyikat gigi saja tidak cukup. Anda perlu memastikan bahwa teknik yang Anda gunakan sudah benar. Selain itu, satu hal penting yang sering diabaikan banyak orang adalah membersihkan seluruh bagian mulut. Banyak orang hanya fokus pada gigi, padahal bakteri juga dapat berkembang di area lain, seperti lidah, gusi, langit-langit mulut, dan bagian bawah lidah. Mengajarkan kebiasaan ini kepada anak-anak sejak dini sangat penting. Jika mereka memahami cara menjaga kebersihan mulut dengan benar, mereka akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan gigi di masa depan. Teknik menyikat gigi sebenarnya cukup mudah dipelajari. Anda hanya perlu mengikuti panduan yang benar. Jika lebih suka melihat contoh langsung, Anda dapat mencari video tutorial di YouTube untuk mempelajarinya dengan lebih jelas.
Salah satu hal pertama yang harus Anda hindari adalah menyikat gigi secara horizontal. Ini adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi dalam jangka panjang. Selain itu, menggosok gigi dengan gerakan yang terlalu kuat juga bukan tindakan yang tepat. Letakkan bulu sikat pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Setelah itu, gunakan gerakan ke atas dan ke bawah untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Pastikan Anda menyikat bagian depan, belakang, dan permukaan kunyah gigi. Jangan lupa menggunakan sikat khusus untuk membersihkan lidah agar mulut tetap segar dan bebas dari bakteri.
Pilih Sikat Gigi yang Tepat
Untuk menentukan sikat gigi yang paling cocok, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi gigi dan gusi Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan sikat gigi berbulu keras dengan teknik menyikat yang kurang tepat, Anda bisa merusak lapisan enamel dan menyebabkan abrasi pada gigi. Oleh karena itu, memilih sikat gigi yang tepat sangat penting agar kebersihan mulut tetap optimal tanpa merusak kesehatan gigi.
Benang gigi
Kerusakan gigi yang berlokasi di area tersebut termasuk yang paling sering terjadi, jadi pemakaian benang gigi secara rutin pasti akan membantu menjaga seluruh rongga mulut tetap bersih dan terhindar dari kerusakan. Yang perlu dilakukan adalah mengambil sepotong benang gigi sepanjang kira-kira 50 cm. Untuk tiap gigi, harus memakai bagian benang gigi yang bersih. Tersedia pula wadah benang gigi yang bisa digunakan untuk mempermudah pemakaian hingga menguasai metode yang tepat. Ini akan membuat gigi dan gusi benar-benar bersih.
Pemeriksaan Gigi Teratur
Kunjungan ke klinik gigi minimal dua kali dalam setahun sangat krusial untuk kesehatan mulut yang prima. Salah satu anjuran kebersihan gigi terpenting yang pernah diterima adalah perlunya kunjungan teratur ke dokter gigi. Pada setiap pemeriksaan, dokter gigi akan menginformasikan kondisi terkini seluruh rongga mulut. Ini mencakup setiap bagiannya, termasuk gigi, lidah, gusi, dan lainnya. Mereka juga akan memberikan informasi tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan. Contohnya, jika dokter gigi mendeteksi adanya plak, mereka akan memberikan panduan tentang teknik menyikat gigi. Jika terdapat kerusakan gigi di area sekitar, itu menandakan perlunya pemakaian benang gigi yang lebih sering. Terkadang dokter gigi akan meminta untuk menjadwalkan pemeriksaan yang lebih sering karena kondisi tertentu. Setiap prosedur perawatan gigi memerlukan biaya yang tidak sedikit, jadi mengapa menghabiskan uang jika hal-hal tersebut dapat dihindari?
Pahami Makanan yang Perlu Dikonsumsi
Makanan juga dapat menjadi faktor penting jika tujuan Anda adalah memiliki gigi yang lebih cerah. Wortel, stroberi, jeruk, brokoli, bawang, dan apel hanyalah beberapa contoh pilihan yang dapat mencerahkan gigi. Terkait buah sitrus, perlu diperhatikan kehati-hatian khusus. Karena sifat asamnya, buah sitrus dapat menyebabkan erosi dan abrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Makanan dan permen yang lengket cenderung menempel pada permukaan gigi, sehingga sebaiknya dihindari. Pastikan untuk selalu menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bahan lengket.
Hindari Minuman Ringan dan Alkohol
Soda mengandung banyak gula, yang berarti tidak baik untuk kesehatan mulut. Soda juga mengandung fosfor, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak jaringan gigi. Dengan kata lain, minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan mulut. Kebersihan gigi tidak hanya mencakup menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi. Namun, ada banyak hal lain yang harus dan tidak boleh Anda lakukan jika ingin melindungi mulut Anda. Alkohol dan kopi juga bukan pilihan terbaik. Keduanya dapat mewarnai gigi dan mengubah warna alami gigi. Ini tidak berarti Anda harus menghindari minuman ini sepenuhnya. Sebaliknya, minumlah secukupnya, atau pilih untuk meminumnya dengan sedotan. Dengan begitu, Anda menghindari kontak langsung antara minuman dan permukaan gigi.
Gunakan Obat Kumur
Obat kumur berfungsi untuk membersihkan rongga mulut dan membunuh bakteri berbahaya yang tidak hilang saat menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang gigi. Obat kumur adalah cairan yang sangat bermanfaat yang dapat meningkatkan kebersihan gigi dalam berbagai cara.
Obat kumur melindungi gigi dan gusi. Ada banyak jenis obat kumur dengan bau dan fungsi yang berbeda. Anda dapat memilih obat kumur yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ragu, hubungi dokter gigi dan Anda akan mendapatkan bantuan yang Anda perlukan.
Singkirkan Kebiasaan Tidak Sehat
Terdapat beberapa kebiasaan yang dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut. Kita semua menyadari bahwa obat-obatan terlarang, alkohol, dan tembakau merupakan kebiasaan terburuk yang dapat merusak kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang secara langsung merugikan rongga mulut. Beberapa di antaranya adalah menghisap ibu jari, menggigit kuku, menjulurkan lidah, dan lainnya. Hindari membuka benda dengan gigi. Kebiasaan mengemil juga perlu diatasi. Kebiasaan ini sangat penting untuk diperhatikan terutama pada malam hari setelah menyikat gigi. Mengemil makanan sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran, atau buah-buahan pada siang hari tidak menjadi masalah. Namun, jika selalu memilih keripik dan makanan manis, sebaiknya mencoba mengubahnya. Jika langsung tidur setelah mengemil, akan menyediakan banyak makanan bagi bakteri pada malam hari dan membuat gigi rentan terhadap kerusakan.
Ganti dan Rawat Sikat Gigi
Ahli gigi menganjurkan penggantian sikat gigi dengan yang baru secara rutin. Ketika bulu sikat gigi melengkung, segera beli sikat gigi baru. Ini menandakan sikat gigi tidak lagi membersihkan gigi secara efektif. Hindari penggunaan tenaga berlebih dengan tangan, karena dapat merusak struktur gigi. Mencuci dan menyimpan sikat gigi dengan benar adalah hal lain yang sering diabaikan. Jika selalu menutup bagian bulu sikat gigi dengan penutup, hentikan kebiasaan tersebut. Menurut penelitian, hal ini memicu perkembangbiakan bakteri dan tidak benar-benar melindungi sikat gigi. Bilas sikat gigi dengan seksama setelah menyikat gigi dan biarkan mengering secara alami. Dua hingga tiga bulan adalah waktu ideal untuk membeli sikat gigi baru. Jika sikat gigi tidak berfungsi dengan baik sebelum waktu tersebut, tetaplah menggantinya. Perubahan yang signifikan akan terasa.