Lokasi Kami
Hubungi Kami
Kirim Email
Jam kerja
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Selama ribuan tahun, manusia telah berjuang untuk memahami apa yang membentuk kecantikan, dan meskipun standar kecantikan berbeda-beda antara budaya dan waktu, ada kesamaan yang mendalam.
Tujuan utama dari senyum adalah untuk meningkatkan estetika dan fungsi gigi. Namun, aspek penting lainnya dari estetika gigi adalah perubahan pada gusi, yang bertujuan menciptakan sistem pengunyahan yang stabil, di mana gigi, jaringan, otot, struktur rangka, dan sendi semuanya bekerja dengan harmonis.
Untuk menyelaraskan senyum yang estetis, diperlukan integrasi sempurna antara komposisi wajah dan komposisi gigi. Komposisi wajah mencakup struktur jaringan keras dan lunak wajah, sedangkan komposisi gigi berfokus pada gigi dan hubungan mereka dengan jaringan gingiva. Desain senyum yang ideal harus selalu melibatkan evaluasi dan analisis terhadap kedua elemen ini.
Secara luas dipercaya bahwa, untuk mencapai estetika yang lebih baik, terdapat apa yang disebut rasio emas. Pedoman ini harus diikuti sepanjang lebar gigi anterior atas.
Berdasarkan penilaian wanita dan pria, rasio koridor bukal dan rasio tinggi filtrum terhadap komisura dapat memprediksi daya tarik senyum.
Baca selengkapnyaProses dimulai dengan pasien yang datang ke dokter gigi spesialis prostodontik untuk konsultasi. Dalam kasus di mana gigi pasien sangat tidak sejajar atau terlalu bengkok, dokter gigi spesialis prostodontik lebih memilih perawatan ortodontik daripada menggerakkan gigi secara radikal. Beberapa kasus dilakukan di klinik gabungan di mana dokter bedah mulut dan maksilofasial juga terlibat, terutama jika prosedur seperti bedah ortognatik atau genioplasti diperlukan.
Perawatan ortodontik bertujuan untuk membentuk gigi yang berfungsi dengan baik dan estetis, serta menciptakan senyum yang menarik. Pasien ortodontik umumnya datang dengan harapan untuk meningkatkan harga diri dan kualitas hidup mereka.
Baca selengkapnyaAspek penting lain dari estetika gigi adalah gusi, khususnya papila interdental, yaitu gusi di antara gigi. Papila ini terbentuk dari jaringan ikat padat yang dilapisi epitel oral dan menempati ruang fisiologis di antara gigi. Setiap individu memiliki bentuk papila yang berbeda, yang ditentukan oleh hubungan kontak antara gigi dan lebar permukaan aproksimal. Gingiva yang menempati ruang koronal ke puncak alveolar di interdental dikenal sebagai gingiva interdental. Di daerah gigi seri, bentuknya seperti piramida dengan ujung yang terletak tepat di bawah titik kontak antara gigi. Di daerah posterior, bentuknya lebih lebar. Namun, ketika titik kontak hilang atau papila interdental bermigrasi ke apikal akibat peradangan, kol menghilang, dan papila interdental mengambil bentuk piramida yang tidak estetis dan disfungsional.
Jika terjadi kehilangan papila interdental akibat lesi yang berhubungan dengan plak, kebersihan mulut yang buruk, atau bentuk gigi yang tidak normal, perawatan diperlukan. Ada tiga klasifikasi utama perawatan, yaitu penataan ulang papila, preservasi, dan rekonstruksi.
Baca selengkapnya
