Radang gusi

Merupakan proses peradangan yang memengaruhi gusi dan merupakan fase pertama yang dapat disembuhkan pada penyakit gusi. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, bakteri dapat memengaruhi gusi dan menyebabkan iritasi serta peradangan yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan pendarahan dari gusi. Untuk menghindari radang gusi, semua pasien perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi serta menyikat dan membersihkan gigi dengan benar.

Gejala:

Gejala pertama radang gusi langsung terlihat di mulut. Anda akan melihat gusi berdarah, rasa aneh di mulut, gusi bengkak, warnanya merah pekat atau bahkan merah plum, bau mulut, gusi surut, dan banyak lagi. Terkadang gusi berdarah spontan, sementara yang lain hanya berdarah saat pasien menyentuh gusi. Selain itu, warnanya bisa bervariasi, dari warna merah muda muda, merah, kusam, merah tua, merah plum, dan banyak lagi. Ukurannya bervariasi. Jika ini tahap awal radang gusi, gusi akan sedikit bengkak. Jika kondisinya sudah lanjut, gusi akan membesar. Warna gusi yang sehat adalah merah muda muda, sedangkan bentuknya mengikuti bentuk gigi. Gusi berbentuk segitiga, tetapi jika terkena radang gusi, bentuknya akan berubah dan tidak beraturan. Sangat mudah untuk mengenali orang yang menderita radang gusi. Bau dan rasa aneh berasal dari peradangan dan darah. Saat pasien menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang gigi, gusi langsung berdarah. Gingivitis sebenarnya adalah gejala pertama penyakit periodontal. Jika tidak segera diobati, kondisi ini akan terus memburuk dan tidak dapat disembuhkan. Selama fase ini, proses peradangan hanya terjadi di gusi dan tidak memengaruhi ligamen periodontal.

Penyebab:

Penyebab radang gusi yang paling umum adalah kebersihan mulut yang buruk. Jika plak gigi tidak dibersihkan secara teratur dan benar, maka akan menyebabkan radang gusi. Zat lengket ini mengandung bakteri, dan jika tidak dibersihkan, lama-kelamaan akan berubah menjadi kalkulus. Plak biasanya terletak tepat di garis gusi, dan itulah sebabnya plak menyebabkan iritasi dan radang gusi. Semakin lama plak menempel, semakin parah iritasinya pada gusi. Tak lama kemudian, Anda akan melihat semua gejala khasnya. Penyebab lainnya termasuk orang yang merokok dan minum alkohol, pasien yang mengunyah tembakau, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan penyakit autoimun, obat-obatan tertentu (pil untuk mengatasi kejang epilepsi, tekanan darah tinggi, antidepresan), xerostomia, tambalan dan restorasi lain yang dibuat dengan buruk, orang yang menderita kekurangan Vitamin C, wanita hamil, wanita yang sedang menopause, pubertas, dan banyak lagi.

Pengobatan:

Perawatan melibatkan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi secara tepat, setidaknya dua kali sehari atau setelah setiap kali makan. Sangat penting untuk menghilangkan semua plak. Dokter gigi atau klinik gigi juga dapat menyediakan layanan pembersihan gigi profesional. Jika terdapat karang gigi, karang gigi harus dihilangkan secara profesional. Jika radang gusi disebabkan oleh alasan lain selain kebersihan mulut yang buruk, penyebab tersebut juga harus diobati. Itulah satu-satunya cara agar perawatan berhasil dan tuntas. Misalnya, pasien dengan mulut kering juga harus mengunjungi dokter gigi profesional untuk mengatasi kondisi tersebut.

Lokasi Kami

Hubungi Kami

Kirim Email

Jam kerja

Radang gusi

Gejala:

Penyebab:

Pengobatan: