Lokasi Kami
Hubungi Kami
Kirim Email
Jam kerja
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00
Merupakan prosedur endodontik yang paling umum. Jika pulpa gigi terinfeksi bakteri akibat kerusakan gigi, maka perlu dirawat secara endodontik dengan mengangkat pulpa dan melakukan perawatan saluran akar. Setelah pulpa diangkat, dokter gigi akan membersihkan, membentuk saluran akar, dan mengisinya dengan bahan permanen. Selain karena kerusakan gigi, pulpa juga dapat mengalami cedera akibat trauma, perawatan gigi berulang, dan faktor lainnya. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 90%.
Endodontik adalah cabang kedokteran gigi yang menangani infeksi dan peradangan di dalam gigi. Jika pulpa gigi mengalami infeksi atau peradangan, maka perlu dirawat dengan perawatan saluran akar. Jika tidak ditangani, pasien berisiko kehilangan giginya. Penyebab infeksi yang paling umum adalah karies gigi. Jika pembusukan dibiarkan, bakteri akan menyebar ke dentin dan akhirnya mencapai pulpa. Begitu mencapai pulpa, satu-satunya cara untuk menyelamatkan gigi adalah dengan perawatan saluran akar. Trauma gigi juga bisa menjadi alasan lain mengapa prosedur ini diperlukan. Fraktur, retakan, atau gigi yang terkelupas dapat terjadi pada siapa saja.
Gejala infeksi meliputi rasa nyeri yang tajam, yang bisa muncul secara tiba-tiba atau dipicu oleh makanan serta minuman panas atau dingin. Selain itu, mungkin terjadi pembengkakan, bau tidak sedap, gusi kemerahan, atau dalam beberapa kasus, tidak ada gejala sama sekali. Pada beberapa kondisi, gigi juga dapat mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap.
Ini adalah prosedur yang sangat umum dan telah menyelamatkan jutaan gigi setiap hari. Pencabutan gigi adalah pilihan terakhir yang sebaiknya dihindari. Perawatan saluran akar memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, dan gigi yang dirawat dapat bertahan selama bertahun-tahun. Sebelum prosedur dimulai, dokter gigi akan menyuntikkan anestesi agar pasien tidak merasakan nyeri. Selama prosesnya, dokter gigi harus selalu memeriksa hasil rontgen untuk memastikan setiap langkah dilakukan dengan benar.
Prosedur diawali dengan membersihkan kerusakan dan membentuk rongga masuk. Dokter gigi harus menghilangkan karies secara menyeluruh dan memastikan rongga dalam keadaan bersih. Setelah itu, pulpa di rongga koronal akan diangkat. Langkah berikutnya adalah menemukan pintu masuk saluran akar. Beberapa gigi hanya memiliki satu saluran, sementara yang lain memiliki beberapa. Agar perawatan saluran akar berhasil, semua saluran harus ditemukan dan dibersihkan dengan benar. Proses pembersihan ini mencakup pengangkatan pulpa sepenuhnya serta pembentukan dinding saluran akar. Setelah pembersihan selesai, dokter gigi akan menutup saluran menggunakan bahan khusus. Tujuan utamanya adalah menghilangkan semua kotoran dan bakteri, menciptakan lingkungan yang steril, serta menutupnya dengan bahan yang mencegah kebocoran dan masuknya bakteri.
Setelah itu, crown harus direstorasi menggunakan tambalan atau metode restorasi lainnya. Pilihan pertama adalah tambalan, tetapi jika kerusakan akibat karies cukup luas, crown bisa menjadi solusi yang lebih baik. Dalam beberapa kasus, gigi yang terlalu lemah tidak dapat ditambal dengan komposit saja, sehingga perlu ditutup dengan crown untuk perlindungan maksimal.
© | Semua Hak Dilindungi Undang-undang. Designed & Developed by Ibrahim Khalil