Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Hiperplasia Gingiva

Hiperplasia Gingiva adalah suatu kondisi yang juga dikenal sebagai pembesaran, pertumbuhan berlebih, atau hipertrofi, yang ditandai dengan jaringan gingiva yang membesar.

Gusi memiliki struktur anatomi yang teratur, berwarna merah muda, dan permukaan bertekstur. Gusi mengisi ruang di antara gigi dan menutupi lehernya. Gusi mencapai bagian gigi tempat crown dimulai. Namun, karena sejumlah alasan, ukuran dan bentuk ini dapat berubah. Hiperplasia gingiva ditandai dengan gingiva yang membesar, yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Penyebab:

Daftar penyebabnya sangat luas. Yang terpenting adalah menemukan faktor yang menyebabkan hiperplasia. Penyebabnya dapat dibagi menjadi lima kelompok:

1. Faktor peradangan: Peradangan dapat dengan mudah menyebabkan pembengkakan. Hal ini terjadi pada setiap bagian tubuh, dan prosesnya tetap sama. Jika peradangan terjadi pada gusi, gusi dapat membesar dari ukuran biasanya. Ini adalah jenis hiperplasia yang paling umum. Pembengkakan ini disebut sebagai peradangan kronis dengan edema signifikan yang terjadi pada jaringan. Ada tanda-tanda sel peradangan, respons oleh sistem imun, dan hasilnya adalah gingiva yang membesar. Faktor yang sebenarnya menyebabkan hal ini adalah plak dan bakteri yang terkandung di dalamnya.

gusi bengkak

2. Penyakit sistemik: Sayangnya, banyak penyakit sistemik yang terkait dengan hiperplasia. Kelompok ini mencakup leukemia, tumor jinak dan ganas, pubertas, kehamilan, kondisi granulomatosa, pembesaran palsu yang disebabkan oleh jaringan lain seperti tulang, kekurangan vitamin C, dan masih banyak lagi.

3. Terkait Obat: Jenis obat tertentu dapat menyebabkan hiperplasia gingiva. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini juga berhubungan dengan faktor genetik. Antidepresan, antihipertensi, imunosupresan, dan antikonvulsan hanyalah beberapa obat yang berhubungan dengan kondisi ini.

4. Pembesaran palsu

5. Sifat neoplastik

Gejala:

Gejalanya jelas terlihat. Gusi mengalami perubahan bentuk dan warna. Gusi menjadi jauh lebih besar dari biasanya dan kehilangan bentuk segitiga yang biasanya terlihat di antara gigi. Gingiva berwarna merah dan sering kali berdarah. Pendarahan bisa terjadi secara spontan atau karena alasan tertentu. Gusi sangat sensitif dan terkadang bahkan terasa nyeri. Gusi terasa nyeri dan memiliki warna merah tua yang lebih pekat. Pasien mungkin mengalami kesulitan saat makan, mengunyah, dan menelan. Bau mulut juga bisa muncul. Mereka akan kesulitan menjaga kebersihan mulut karena rasa nyeri, sehingga plak pada gigi mungkin juga terbentuk. Pembesaran gusi bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu. Terkadang gusi bisa menutupi seluruh permukaan gigi, yang merupakan kasus yang cukup serius.

hiperplasia gingiva

Pengobatan:

Jika Anda menyadari bahwa gusi Anda lebih besar dari seharusnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Karena penyebab paling umum dari hiperplasia gingiva adalah kebersihan mulut yang buruk, pengobatan dimulai dari sana. Kebersihan mulut yang baik adalah kunci utama untuk memperbaiki kondisi ini. Langkah penting lainnya adalah mencari tahu apakah ada faktor lain yang dapat menyebabkan peradangan. Jika terdapat penyakit sistemik, penyakit tersebut harus ditangani oleh dokter yang tepat. Obat-obatan yang menyebabkan efek ini harus diganti dengan jenis obat lain. Jika terjadi pembesaran kronis, dalam beberapa kasus, pengobatan dapat dilakukan melalui pembedahan dengan gingivektomi. Bagian yang paling penting adalah mengidentifikasi penyebab reaksi tersebut dan menghilangkannya sepenuhnya.

Nama
Lajang atau berkeluarga? (kalau berkeluarga, berapa jumlah anggotanya)
Pilih hotel mitra yang direkomendasikan untuk kunjungan Anda.
Bagikan komentar atau permintaan apa pun mengenai hotel pilihan Anda