Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Gigi Palsu

Gigi palsu adalah peralatan gigi lepasan yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang.  Gigi palsu dapat digunakan baik untuk kasus kehilangan sebagian gigi maupun bagi pasien yang telah kehilangan semua giginya. Kehilangan gigi dapat menyebabkan berbagai perubahan dan kesulitan, termasuk gangguan dalam mengunyah, berbicara, menelan, serta ekspresi wajah. Tidak seperti crown dan bridge, gigi palsu dapat dilepas.

Ada beberapa jenis gigi palsu, termasuk gigi palsu lengkap, gigi palsu sebagian, gigi palsu kombinasi, dan gigi palsu berbasis implan. Gigi palsu lengkap digunakan ketika pasien tidak memiliki gigi tersisa di mulut. Gigi palsu sebagian diperuntukkan bagi pasien yang masih memiliki beberapa gigi, tetapi tidak dapat menggunakan bridge atau crown tetap. Umumnya, gigi palsu sebagian lebih murah dibandingkan dengan crown atau bridge. Sementara itu, gigi palsu kombinasi menggabungkan peralatan tetap dan lepasan. Gigi palsu berbasis implan menggunakan implan sebagai jangkar untuk meningkatkan kestabilan dan kenyamanan.

Jenis-Jenis Gigi Palsu:

Gigi palsu terbagi menjadi dua kelompok utama: penuh dan sebagian. Gigi palsu penuh (lengkap) diperuntukkan bagi individu yang telah kehilangan seluruh giginya. Jenis ini dapat berupa gigi palsu konvensional atau gigi palsu langsung. Gigi palsu konvensional dibuat beberapa bulan setelah pencabutan gigi terakhir dan merupakan jenis yang paling umum digunakan. Sementara itu, gigi palsu penuh langsung dipasang segera setelah pencabutan gigi terakhir. Jenis ini biasanya direkomendasikan bagi mereka yang tidak dapat melewati waktu tanpa gigi, misalnya, karena profesi mereka mengharuskan tampil di depan umum.

complete-dentres
temporary-dentre
partial-dentures

Jenis gigi tiruan sebagian ditujukan bagi mereka yang masih memiliki beberapa gigi asli di dalam mulut. Dalam kasus ini, crown dan bridge mungkin tidak diperlukan. Selain itu, beberapa orang memilih gigi tiruan sebagian karena biaya bridge lebih mahal. Gigi asli berfungsi sebagai jangkar yang menopang gigi tiruan dan dihubungkan dengan elemen khusus. Gigi tiruan sebagian berbahan logam adalah jenis yang umum digunakan, terdiri dari kombinasi logam dan akrilik serta menggunakan kait logam untuk retensi. Versi yang lebih canggih dari gigi tiruan sebagian konvensional ini menawarkan daya tahan yang lebih baik, tetapi juga memiliki harga yang lebih tinggi.

Ada dua jenis gigi tiruan sebagian lainnya, yaitu crown teleskopik dan sambungan presisi. Kedua jenis ini menawarkan estetika yang lebih baik dibandingkan dengan gigi tiruan konvensional. Gigi tiruan teleskopik memiliki crown teleskopik pada gigi penyangga, yang terdiri dari dua bagian. Alih-alih menggunakan kait logam, gigi tiruan ini mengandalkan retensi berbasis gesekan. Salah satu crown melekat pada gigi asli, sementara crown kedua menjadi bagian dari gigi tiruan. Sementara itu, gigi tiruan dengan sambungan presisi menggunakan berbagai jenis sambungan khusus sebagai pengganti kait logam. Sambungan presisi terdiri dari dua bagian: bagian jantan yang terdapat pada gigi tiruan dan bagian betina yang dipasang pada crown atau bridge.

Telescopic-denture
precision-denture
locator-attachment-denture

Gigi palsu yang didukung oleh implan merupakan inovasi lain. Restorasi ini dapat menggunakan berbagai metode retensi (locator, dalbo, dll.). Gigi palsu implan adalah jenis yang umum saat ini, tetapi lebih mahal dibandingkan gigi palsu konvensional. Jenis ini didukung oleh implan yang ditempatkan di beberapa titik di rahang. Gigi palsu implan memiliki keunggulan karena membantu melindungi tulang, dan tekanan pengunyahan ditransfer melalui implan ke rahang. Setelah Anda berkonsultasi dengan dokter gigi, mereka dapat memberikan informasi dan saran lebih lanjut mengenai jenis gigi palsu yang paling sesuai untuk Anda.

Pentingnya:

Gigi palsu sangat umum digunakan, terutama karena harganya yang terjangkau. Dibandingkan dengan restorasi tetap seperti crown, bridge, dan implan, harganya jauh lebih murah. Itulah salah satu alasan mengapa orang memilih untuk menggunakan gigi palsu. Restorasi bergerak ini menggantikan semua gigi yang hilang dan memberikan tampilan estetika yang baik. Walaupun gigi palsu tidak sebaik restorasi tetap lainnya, pasien biasanya puas dengan hasil akhirnya. Gigi palsu mengembalikan fungsi mengunyah, makan, menelan, dan berbicara. Gigi palsu juga membantu kondisi emosional pasien yang kehilangan gigi asli. Pada awalnya, beberapa pasien memang agak kesulitan untuk terbiasa dengan gigi palsu, sehingga masa adaptasi diperlukan.