Cetakan Silikon Kondensasi

Silikon kondensasi adalah jenis silikon pertama yang digunakan dalam kedokteran gigi. Bahan ini umumnya digunakan untuk membuat cetakan dalam persiapan crown, bridge, onlay, dan inlay. Dalam beberapa kasus, silikon kondensasi juga digunakan untuk membuat cetakan dalam proses pembuatan gigi palsu lengkap.

Kegunaan:

Kegunaan paling umum dari silikon kondensasi meliputi pembuatan cetakan untuk gigi palsu lepasan berbahan logam, restorasi cor tidak langsung, serta matriks untuk restorasi langsung dan tidak langsung, serta berbagai aplikasi lainnya.

Bahan Kimia:

Silikon kondensasi tersedia dalam dua jenis pasta. Pasta pertama disebut pasta dasar, yang mengandung polidimetil siloksan, bahan pengisi, dan pigmen warna. Pasta kedua disebut pasta akselerasi, yang mengandung alkil silikat, stannous oktat, dan bahan pengisi. Ketika kedua pasta ini dicampur, reaksi kimia pun dimulai. Pasta ini tersedia dalam tiga jenis viskositas: dempul (60%-70%), sedang (35%-75%), dan rendah (5%-15%). Proses pencampuran berlangsung sekitar 45 detik, tergantung pada petunjuk dari masing-masing merek. Waktu pengerasan berkisar antara 8 hingga 9 menit.

Keuntungan:

Silikon kondensasi menghasilkan cetakan yang sangat akurat dan telah digunakan oleh dokter gigi selama bertahun-tahun. Keunggulan lainnya adalah bahan ini sangat diterima oleh pasien, berkat aroma dan rasa yang menyenangkan. Waktu manipulasi yang cepat juga mempermudah pekerjaan dokter gigi. Selain itu, tingkat distorsi saat baki cetakan dikeluarkan dari mulut tergolong rendah. Silikon kondensasi juga memiliki karakteristik elastis yang sangat baik, sehingga memungkinkan cetakan yang lebih presisi dan nyaman.

Kekurangan:

Baik silikon kondensasi maupun silikon adisi bersifat hidrofobik, yang berarti keduanya memerlukan rongga mulut yang benar-benar kering. Namun, menciptakan lingkungan yang sepenuhnya kering bisa menjadi tantangan, sehingga dokter gigi harus sangat berhati-hati terhadap kelembapan. Sayangnya, silikon kondensasi tidak memiliki stabilitas dimensi sebaik silikon adisi. Jika perbandingan campuran tidak sesuai dengan petunjuk, bahan ini dapat mengalami perubahan dimensi. Selain itu, silikon kondensasi cenderung mengalami sedikit penyusutan seiring waktu. Dari segi biaya, bahan ini juga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan alternatif lainnya.