Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Apeks

Apeks adalah ujung akar gigi, tempat terdapat lubang kecil yang disebut foramen apikal, yang memungkinkan pembuluh darah dan saraf masuk ke dalam gigi.

Istilah ini sangat umum dalam kedokteran gigi, meskipun banyak pasien tidak menyadarinya. Kata "apeks" sendiri berarti ujung atau titik runcing dari struktur berbentuk kerucut, termasuk bagian atas tubuh atau organ. Gigi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu crown, akar, dan leher. Apeks berada di ujung akar, membentuk titik runcingnya. Jumlah apeks pada gigi bergantung pada jumlah akarnya. Misalnya, gigi seri hanya memiliki satu akar dan satu apeks, sedangkan gigi dengan dua akar memiliki dua apeks, dan seterusnya.

Anatomi:

Dari segi anatomi, apeks memiliki satu atau lebih bukaan penting yang disebut foramen apikal atau foramina apikal. Bukaan kecil ini berfungsi sebagai jalur masuk bagi pembuluh darah, saraf, dan pembuluh limfatik ke dalam pulpa gigi. Dalam beberapa kasus, satu apeks dapat memiliki beberapa foramina kecil. Foramen terbesar dianggap sebagai yang utama, sementara foramina lainnya disebut kanal aksesori. Kanal-kanal ini biasanya dipisahkan oleh dentin atau, dalam beberapa kasus, oleh sementum. Foramen apikal berperan penting dalam menghubungkan gigi dengan jaringan periodontal di sekitarnya. Jika suplai darah dan saraf ke gigi terputus, gigi akan kehilangan vitalitasnya. Ukuran diameter foramen apikal bervariasi, tetapi rata-rata sekitar 0,3 mm.

puncak gigi

Endodontik:

Dalam perawatan endodontik, apeks sering menjadi fokus utama. Saat menjalani perawatan saluran akar, dokter gigi menangani saluran yang berada di akar gigi, yang berakhir di foramen apikal pada apeks. Seperti yang telah disebutkan, semua saraf, darah, dan pembuluh limfatik masuk ke dalam gigi melalui foramen ini. Jika pulpa gigi mengalami peradangan atau nekrosis, dokter gigi harus melakukan prosedur perawatan saluran akar untuk menghilangkan jaringan pulpa yang terinfeksi atau mati dari mahkota dan saluran akar. Proses ini dimulai dengan membuka rongga pulpa, lalu membuang jaringan pulpa di bagian koronal gigi. Setelah itu, dokter gigi mencari pintu masuk ke saluran akar dan menggunakan instrumen khusus untuk membersihkan serta mengangkat jaringan nekrotik. Identifikasi lokasi foramen apikal sangat penting dalam prosedur ini. Namun, menemukan foramen bisa menjadi tantangan, terutama pada gigi dengan lebih dari satu foramen. Oleh karena itu, dokter gigi menggunakan teknik seperti sinar-X dan alat penentu lokasi apeks untuk memastikan akurasi. Setelah ditemukan, saluran akar dibersihkan, diisi, dan disegel untuk mencegah infeksi lebih lanjut serta memastikan tidak ada kontak dengan jaringan periodontal di sekitarnya. Gigi dengan beberapa foramen bisa menyulitkan prosedur ini, membuatnya lebih kompleks dan membutuhkan ketelitian ekstra.

Nama
Lajang atau berkeluarga? (kalau berkeluarga, berapa jumlah anggotanya)
Pilih hotel mitra yang direkomendasikan untuk kunjungan Anda.
Bagikan komentar atau permintaan apa pun mengenai hotel pilihan Anda