Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Anestesi Gigi

Anestesi gigi adalah cabang anestesi yang bertujuan memberikan sedasi di rongga mulut untuk prosedur kedokteran gigi.

Anestesi ini mencakup anestesi lokal dan umum, yang memungkinkan pasien menjalani perawatan tanpa rasa sakit serta memudahkan dokter gigi dalam melakukan prosedur. Beberapa prosedur dalam kedokteran gigi bisa sangat menyakitkan, sehingga hampir tidak mungkin dilakukan tanpa sedasi yang tepat. Selain itu, ada pasien dengan toleransi rendah terhadap rasa sakit yang mungkin memerlukan anestesi bahkan untuk prosedur sederhana seperti pengangkatan kerusakan gigi. Dalam banyak kasus, prosedur ini dapat dilakukan tanpa anestesi, tetapi jika pasien membutuhkannya, dokter gigi akan menyesuaikan penggunaan anestesi sesuai kebutuhan. Dengan demikian, sedasi dalam kedokteran gigi tidak hanya digunakan untuk prosedur yang benar-benar memerlukannya tetapi juga atas permintaan pasien, terutama untuk prosedur seperti pencabutan dan pembedahan yang sulit dilakukan tanpa anestesi.

anestesi gigi
artikain

Jenis-jenis

Terdapat dua jenis anestesi dalam kedokteran gigi: umum dan lokal. Anestesi lokal lebih sering digunakan karena prosedur gigi biasanya hanya melibatkan satu bagian tubuh, yaitu rongga mulut. Sementara itu, anestesi umum diberikan untuk prosedur bedah yang lebih kompleks. Beberapa pasien memerlukan anestesi umum, seperti mereka yang memiliki disabilitas fisik atau mental, terutama anak-anak yang mungkin sulit untuk tetap tenang selama sedasi lokal. Dalam anestesi umum, pasien tidak sadar sepenuhnya, sehingga prosedur ini harus dilakukan oleh dokter spesialis. Dalam kedokteran gigi, anestesi umum juga digunakan untuk bedah maksilofasial.

Anestesi lokal digunakan dalam berbagai prosedur, terutama pencabutan gigi. Selain itu, anestesi ini juga digunakan untuk prosedur yang lebih sederhana seperti pengangkatan kerusakan gigi, intervensi bedah kecil di rongga mulut, biopsi, pengangkatan kista, apikoektomi, perawatan saluran akar, dan lainnya. Anestesi lokal bekerja dengan membuat area tertentu di mulut menjadi mati rasa sementara, tanpa memengaruhi kesadaran pasien. Efeknya berlangsung cukup lama agar dokter gigi dapat menyelesaikan prosedur. Selain itu, terdapat semprotan dengan konsentrasi anestesi ringan yang digunakan secara lokal sebelum prosedur kecil untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien.

Prosedur:

Terdapat berbagai teknik anestesi lokal yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit di bagian tertentu dalam mulut, baik pada rahang atas maupun bawah. Pemilihan teknik bergantung pada area yang akan dibius, yang ditentukan oleh dokter gigi sebelum prosedur dimulai. Anestesi diberikan menggunakan jarum khusus, dan sensasi nyeri yang muncul biasanya ringan serta hanya berlangsung beberapa detik. Lidokain adalah salah satu anestesi lokal yang paling umum digunakan dan tersedia dalam dua bentuk: dengan atau tanpa adrenalin. Pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima anestesi lokal. Selain itu, pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap anestesi harus memberi tahu dokter gigi sebelumnya untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan.

Efek Samping:

Efek samping anestesi lokal jarang terjadi, tetapi tetap memungkinkan. Salah satu yang paling umum adalah hematoma, yaitu pembengkakan akibat perdarahan di rongga mulut yang terjadi jika jarum mengenai pembuluh darah saat injeksi. Efek samping lainnya meliputi detak jantung yang lebih cepat, mati rasa berkepanjangan, dan kesulitan mengedipkan mata jika anestesi memengaruhi saraf di sekitar area wajah. Meskipun sangat jarang, ada juga kemungkinan terjadinya kerusakan saraf, tetapi biasanya bersifat sementara dan dapat pulih seiring waktu.

Nama
Lajang atau berkeluarga? (kalau berkeluarga, berapa jumlah anggotanya)
Pilih hotel mitra yang direkomendasikan untuk kunjungan Anda.
Bagikan komentar atau permintaan apa pun mengenai hotel pilihan Anda