Hubungi Kami

Jam kerja

Senin sampai Sabtu, 09.00-18.00

Abses Gigi

Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk di sekitar akar gigi, antara akar dan gusi, atau di dalam tulang rahang. Ini merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Abses yang muncul di ujung akar disebut abses periapikal, sedangkan yang terjadi di area gusi disebut abses periodontal.

Penyebab:

Abses disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menimbulkan rasa sakit. Penyebab paling umum adalah karies gigi, tetapi faktor lain seperti penyakit periodontal, trauma gigi, dan kondisi infeksi lainnya juga dapat memicu terbentuknya abses.

Gejala:

Gejala utama abses gigi adalah rasa sakit yang tajam, terutama saat menggigit atau menekan gigi. Rasa sakit biasanya sangat tajam dan lebih parah saat menggigit atau menekan gigi, gigi menjadi sangat sensitif, disertai demam ringan dan napas tidak sedap. Rasa sakit cenderung memburuk saat pasien berbaring dan bisa menjalar ke telinga, leher, atau rahang. Rasa sakit bisa terlokalisasi di area tempat gigi berada, tetapi terkadang pasien mengeluhkan nyeri hebat yang menjalar ke kepala, telinga, tulang temporal, leher, dan lainnya tergantung pada lokasi giginya. Seluruh area menjadi bengkak dan biasanya terdapat kemerahan pada mukosa yang terkena di sekitar gigi. Pasien menjadi sensitif terhadap makanan dan minuman panas maupun dingin. Mereka biasanya tidak bisa menutup gigi atas dan bawah secara sempurna karena akan menimbulkan rasa sakit yang hebat. Suhu tubuh bisa meningkat dan kelenjar getah bening membengkak. Sebagian besar pasien merasakan rasa aneh di mulut. Saat nyeri mulai dirasakan, intensitasnya ringan, namun akan semakin parah seiring waktu. Pasien mengalami kesulitan makan, menelan, dan mengunyah. Insomnia juga menjadi salah satu gejala akibat nyeri yang intens.

Dental Abscess
Dental Abscess Treatment

Pengobatan:

Setiap abses harus ditangani untuk mencegah penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Perawatan utama meliputi pengeringan abses melalui sayatan atau perawatan saluran akar. Jika perawatan saluran akar tidak berhasil, pencabutan gigi menjadi pilihan terakhir. Setelah dokter gigi membuat sayatan atau melubangi crown untuk mengeringkan abses, rasa sakit akan berkurang secara signifikan. Dokter gigi selalu berupaya menyelamatkan gigi dengan perawatan saluran akar terlebih dahulu, karena jika dilakukan dengan benar, tingkat keberhasilannya cukup tinggi.

Jenis:

Ada tiga jenis abses gigi. Abses periapikal adalah jenis yang paling umum, terletak di ujung akar gigi. Penyebab utamanya adalah karies gigi atau faktor lain yang memengaruhi kesehatan pulpa. Jika infeksi pulpa tidak ditangani dengan perawatan saluran akar, infeksi dapat menyebar ke jaringan periapikal dan membentuk abses. Jenis kedua adalah abses periodontal, yang terbentuk di jaringan periodonsium akibat penyakit periodontal. Abses ini ditandai dengan penumpukan nanah dan nyeri di sekitar gigi yang terkena. Jenis ketiga adalah abses gingiva, yang hanya terjadi di jaringan gusi tanpa melibatkan struktur gigi atau periodonsium. Lokasi yang paling umum adalah di sekitar leher gigi.